Halo, Pencinta Komputer! Jika artikel ini berguna bagi anda, mungkin anda mau untuk
Komputer
canggih yang kita nikmati saat ini bukanlah hasil kerja satu orang
saja. Peranti pintar itu merupakan hasil kerja gotong royong sejumlah
ilmuwan, teknisi dan tentu saja vendor pengembangnya. Berikut 10 daftar
teknologi komputer dari masa ke masa yang menghasilkan kecanggihan
komputer masa kini.
1. IBM Roadrunner
Mimpi tentang superkomputer tercepat memang sulit diwujudkan, tapi akhirnya direalisasikan juga oleh IBM. Lebih besar dari komputer ENIAC tahun 1946, IBM Roadrunner disebut sebagai mesin pertama yang bisa memroses data dalam hitungan petaflop, yakni lebih dari kuadriliun operasi per detiknya. Tapi setelah beberapa dekade, kecepatan ini sama saja dengan sebuah desktop masa kini.
1. IBM Roadrunner
Mimpi tentang superkomputer tercepat memang sulit diwujudkan, tapi akhirnya direalisasikan juga oleh IBM. Lebih besar dari komputer ENIAC tahun 1946, IBM Roadrunner disebut sebagai mesin pertama yang bisa memroses data dalam hitungan petaflop, yakni lebih dari kuadriliun operasi per detiknya. Tapi setelah beberapa dekade, kecepatan ini sama saja dengan sebuah desktop masa kini.
2. Apple Macintosh
Komputer untuk semua kalangan, itulah yang dikenalkan Apple tahun 1984. Dengan tampilan grafis menawan yang bukan sekedar perintah rumus-rumus membosankan ala DOS. Kita mengenalnya kini sebagai Graphical User Interface (GUI)
Komputer untuk semua kalangan, itulah yang dikenalkan Apple tahun 1984. Dengan tampilan grafis menawan yang bukan sekedar perintah rumus-rumus membosankan ala DOS. Kita mengenalnya kini sebagai Graphical User Interface (GUI)
3. PC IBM
Era 1980-an, komputer personal identik dengan IBM. Sebab memang IBM-lah yang merintis hadirnya standar peranti lunak dan keras di pasaran komputer personal. Akhirnya standar ini diikuti semua vendor komputer sedunia sampai saat ini.
Era 1980-an, komputer personal identik dengan IBM. Sebab memang IBM-lah yang merintis hadirnya standar peranti lunak dan keras di pasaran komputer personal. Akhirnya standar ini diikuti semua vendor komputer sedunia sampai saat ini.
4. Apple II
Diperkenalkan oleh Apple tahun 1977 dan bertahan hingga 15 tahun, Apple II membuktikan bahwa mereka mampu jadi produk massal. Canggih di grafis warna di era itu dan penggunaan yang cukup mudah bagi orang awam. Metode inilah yang konon ditiru Microsoft.
Diperkenalkan oleh Apple tahun 1977 dan bertahan hingga 15 tahun, Apple II membuktikan bahwa mereka mampu jadi produk massal. Canggih di grafis warna di era itu dan penggunaan yang cukup mudah bagi orang awam. Metode inilah yang konon ditiru Microsoft.
5. TRS-80
Masih di tahun 1977, Radio Shack meluncurkan mikrokomputer yang laku keras sebanyak 3000 unit. Produk ini disebut sebagai komputer pertama yang paling mudah digunakan oleh siapa saja hingga anak sekolah sekalipun.
Masih di tahun 1977, Radio Shack meluncurkan mikrokomputer yang laku keras sebanyak 3000 unit. Produk ini disebut sebagai komputer pertama yang paling mudah digunakan oleh siapa saja hingga anak sekolah sekalipun.
6. Xerox PARC Alto
Ini adalah komputer tunggal dengan tampilan grafis beserta jendela dan ikon, sebuah tetikus untuk mengontrol kursor dan hard drive lokal, serta koneksi Ethernet ke jejaring kantor. Semuanya tergabung dalam Alto, mesij eksperimen yang dikembangkan Xerox Palo Alto Research Center (PARC) tahun 1974. Tapi Xerox tidak pernah meluncurkan Alto ke pasaran.
Ini adalah komputer tunggal dengan tampilan grafis beserta jendela dan ikon, sebuah tetikus untuk mengontrol kursor dan hard drive lokal, serta koneksi Ethernet ke jejaring kantor. Semuanya tergabung dalam Alto, mesij eksperimen yang dikembangkan Xerox Palo Alto Research Center (PARC) tahun 1974. Tapi Xerox tidak pernah meluncurkan Alto ke pasaran.
7. Datapoint 2200
Kalau hanya komputer tunggal saja sudah dipasarkan pada 1970 oleh Computer Terminal Corp (CTC). Sampai saat ini pun apikasi Datapoint 2200 masih dipakai paa PC. Pihak CTC menjadi rekanan Intel untuk meringankan bebas prosesor mesin menjadi chip tunggal.
Kalau hanya komputer tunggal saja sudah dipasarkan pada 1970 oleh Computer Terminal Corp (CTC). Sampai saat ini pun apikasi Datapoint 2200 masih dipakai paa PC. Pihak CTC menjadi rekanan Intel untuk meringankan bebas prosesor mesin menjadi chip tunggal.
8. IBM System/360
Dengan serangkaian standar periperal dan model-model yang kompatibel, S/360 memenuhikebutuhan komputer bisnis saat IBM merilisnya di tahun 1964. Ini bisa dikatakan sebagai rintisan saat komputer mulai dibutuhkan di dunia bisnis. Juga sebagai tonggak ekonomi industri komputer modern.
Dengan serangkaian standar periperal dan model-model yang kompatibel, S/360 memenuhikebutuhan komputer bisnis saat IBM merilisnya di tahun 1964. Ini bisa dikatakan sebagai rintisan saat komputer mulai dibutuhkan di dunia bisnis. Juga sebagai tonggak ekonomi industri komputer modern.
9. ENIAC
Inilah “nenek moyang ” komputer masa kini yang menakjubkan. Dikembangkan oleh militer AS, Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC) menjadi cikal bakal komputer pada tahun 1946. Walau mesin ini menakjubkan di masanya, namun secara ukuran sangat tidak praktis. Mesin ini terdiri dari 17.478 tabung fakum dengan bobot 30 ton dan mengonsumsi 150 kilowat listrik.
Inilah “nenek moyang ” komputer masa kini yang menakjubkan. Dikembangkan oleh militer AS, Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC) menjadi cikal bakal komputer pada tahun 1946. Walau mesin ini menakjubkan di masanya, namun secara ukuran sangat tidak praktis. Mesin ini terdiri dari 17.478 tabung fakum dengan bobot 30 ton dan mengonsumsi 150 kilowat listrik.
10.Mesin Diferensiasi Charles
Babbage tertantang saat pemerintah Inggris minta dibuatkan sebuah mesin
yang bisa menghasilkan tabel matematika. Dari sini Babbage mendesain
komputer sederhana pertama yang bisa memproses perhitungan matematika
secara otomatis. Inilah dasar dari kinerja komputer masa kini.
CARA MERAKIT KOMPUTER
Tahapan - Tahap Merakit Komputer
1. Pastikan semua peralatan dan bahan yang akan dirakit sudah disiapkan.
2.
Selanjutnya sebelum mulai merakit, kita akan melakukan checking pada
MainBoard. Caranya : Pasang Processor pada Socket Processor yang ada di
MainBoard (perhatikan tandanya), sambungkan MainBoard dengan Power
Supplay, pasang juga speakernya. Setelah itu coba dihidupkan. Bila dari
speaker keluar suara beep yang berulang-ulang, artinya MainBoard masih
sehat.
3. Kemudian kita akan mencocokkan lobang / tempat baut pada
MainBoard dengan tempat baut yang ada pada Cashing. Perhatikan lubang
mana saja yang bisa kita gunakan nanti untuk membaut MainBoard pada
Cashing. Setelah itu pasang MainBoard dan pastikan semua baut sudah
dikencangkan.
4. Selanjutnya pasang RAM ( pasang juga VGA Card untuk
MainBoard yang VGA nya tidak ON Board ), lalu hubungkan dengan monitor.
Coba hidupkan, perhatikan apakah spesifikasi RAM dan juga Clock
Processor sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada Box-nya ?
5.
Jika semua sudah beres, baru kemudian di pasang perangkat lainnya
seperti Hardisk, Floppy Disk, CD ROM, LAN Card dan lain sebagainya.
6. Setelah terpasang semua coba hidupkan lagi, bila tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan proses instalasi.
•
Bila anda merakit komputer sendiri perhatikan betul batas GARANSI-nya,
sebelum batas Garansi habis, jangan sekali-kali membuang Box tempat
peripheralnya seperti Kotak Ram, Box MainBoad, VGA dan lain sebagainya.
Contoh Permasalahan yang sering terjadi pada Komputer.
1. Pada saat Booting, komputer menampilkan tulisan “ CMOS check sum error “ .
Ini
menandakan bahwa batu baterai BIOS nya sudah low. Penyelesaiannya
dengan mengganti baterai BIOS sesuai dengan ukuran aslinya.
2. Komputer tidak menampilkan apa-apa sewaktu dihidupkan, tidak ada suara yang keluar dari speaker.
Coba
periksa kabel yang menghubungkan antara VGA dengan monitor. Jika tidak
ditemukan adanya kerusakan, kemunkinannya adalah VGA Cardnya yang rusak.
3. Komputer mengeluarkan suara beep berulang-ulang sewaktu dihidupkan.
Periksa
RAM nya, mungkin ada debu / kotoran, coba di lepas dan dibersihkan,
lalu di pasang kembali. Jika masih sama, ganti RAM nya.
4. Saat dihidupkan, indikator HarDisk menyala terus.
Kemungkinan
HarDisk sudah terkena BAD Sector pada Sector nol nya. Jika belum begitu
parah, masih bisa di Low Level Format, setelah itu di partisi dan di
format, kemudian coba discandisk dengan surface check
5. Komputer menampilkan pesan DISK BOOT FAILUR OR NON SYSTEM ON DISK
Ini
menandakan pada Disk tidak terdapat system untuk di load ke RAM, atau
HarDisk belum di set menjadi active pada waktu melakukan partisi.
6. Saat melakukan proses format pada disket, muncul pesan “ Invalid Media or Track 0 Bad “
Artinya
disket nya sudah rusak di sektor 0 nya. Coba perhatikan pada bagian
dalam disket, apakah sudah ada goresan di sana. Bila sudah artinya
disket itu sudah rusak.
7. Komputer bisa loading sampai ke lingkungan Windows, tapi tampilannya pecah-pecah jika di set ke high ataupun true colour
Ini menandakan VGA Card sudah tidak mampu untuk menampilkan warna dan resolusi maksimum.
8.
Saat mencoba membaca isi suatu disket, komputer menampilkan pesan
General Failur Reading Drive A, ini bisa disebabkan karena Head pada
Floppy Disk Drive kotor, atau sudah aus. Coba dibersihkan dulu dengan
menggunakan Floppy Disk Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti
Head-nya memang sudah aus dan harus diganti.
9. Pertama kali dihidupkan tampilan pada layar monitor kabur.
Ini menandakan bahwa pengatur Focus pada FlyBack monitor sudah tidak bagus, biasanya penyelesaiannya dengan di cangkok.
10. Tampilan pada monitor lama-kelamaan semakin tidak jelas ( kabur ).
Sama dengan No. 9.
11. Monitor tidak menampilkan warna tertentu.
Ini menadakan ada masalah pada rangkaian RGB di dalam monitor.
12. Kadang-kadang monitor mati sendiri, atau susah sewaktu dihidupkan.
Biasanya ada solderan yang lepas pada bagian Power Supply-nya ataupun pada bagian Horizontal-nya.
13.
Cara Melakukan Testing Peripheral Komputer
1. MainBoard
Pasang
Processor pada Socket-nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Stelah itu
sambungkan dengan power supplay, jangan lupa pasang speakernya. Coba
hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang-ulang, artinya
MainBoard masih bagus.
2. Processor
Pasang processor pada Socket
Processor di MainBoard, RAM dan juga VGA Card jika belum ON Board.
Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan
tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock untuk processor sudah
sesuai dengan yang tertera pada Box-nya.
3. RAM
Hampir sama
dengan cara melakukan test pada Processor hanya saja yang diperhatikan
adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Apakah kapasistas
RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya ? Jika komputer tidak
melakukan test RAM ( komputer langsung menampilkan kapasitas RAM
tersebut ), ini merupakan tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati.
Bila masih garansi segera tukarkan RAM nya.
4. VGA Card
Untuk
melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus terinstall sebuah
system operasi dan juga driver untuk VGA sudah terinstall. Lakukan test
dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter ( perhatikan
kemampuan monitor untuk melakukan test ini ), jika masih bisa di set ke
setting maksimum, artinya VGA nya masih baik.
5. LAN Card
Pertama
kita harus memeriksa apakah Sistem Operasi sudah mengenal dan
menginstall Driver untuk LAN Card atau belum. Jika belum, kita harus
menginstal drivernya terlebih dahulu. Setelah selesai barulah kita
setting IP untuk LAN Card tersebut. Caranya : klick kanan pada icon
Network Neighborhood, pilih Properties. Isikan IP Addressnya, misal
192.168.0.1 dan Sub Net Masknya 255.255.255.0, setelah itu buka MS DOS
Prompt dan coba ping ke alamat IP yang kita ketik tadi ( ping
192.168.0.1 ). Bila berhasil, maka LAN Card bisa digunakan. Tapi bila
layar menampilkan tulisan “ Request Time Out ”, maka LAN Card sudah
tidak dapat digunakan lagi.
6. Sound Card
Pertama kita harus
menginstall driver untuk Sound Cardnya bila Sistem Operasi belum
mengenal Sound Card kita. Setelah driver terinstall, seharusnya Sound
Card sudah dapat berfungsi dengan baik.
7. Hardisk
Cara melakukan
test yaitu dengan cara mempartisi hardisk tersebut dengan fdisk.
Perhatikan betul prosesnya, bila ada masalah pada saat partisi,
kemungkinan hardisk tersebut sudah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah
melakukan proses format hardisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check
dengan menggunakan Scandisk ataupun Norton Disk Doctor untuk memeriksa
hardisk tiap sectornya. Hardisk yang sudah mulai rusak, biasanya akan
menimbulkan kesalahan pada FAT ataupun Directory Structur-nya.
8. FDD ( Floppy Disk Drive )
Sebelum
melakukan test pada FDD, pastikan bahwa konfigurasi di BIOS untuk FDD
sudah benar. Cara melakukan testnya : masuklah ke DOS Prompt, dari sana
berikan perintah untuk memformat disket dengan option /s (untuk
menambahkan system pada disket yang diformat). FDD yang masih baik, pada
waktu melakukan proses format dan transfer system, tidak menimbulkan
suara yang terlalu keras. Bila FDD menimbulkan suara pada waktu proses
format, ini menandakan bahwa FDD tersebut Head-nya sudah mulai aus.
9. CD ROM
Untuk
melakukan test terhadap CD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan
Windows, dengan mencoba CD ROM untuk membaca sebuah disc. CD ROM yang
masih baik, tidak memerlukan waktu yang lama untuk menginisialisasi disc
pada waktu pertama kali disc tersebut di masukkan ke dalam CD ROM,
kecuali kalau disc-nya sudah cacat atau kotor. Coba juga untuk menguji
kecepatan transfer data dari CD ROM dengan cara mengkopikan data yang
ada pada CD ROM ke Hardisk. Jika ada masalah, misalnya transfer data
mulai melambat di bandingkan dengan saat awal mengkopi data, ada dua
kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua
ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika
hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah.
10. Monitor
Untuk
melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan
spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi
tinggi ( minimal 800 x 600 untuk monitor Analog dan 1280 x 1024
untuk monitor Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting
resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama ( 30
menit untuk monitor 2nd dan 2 jam untuk monitor baru ). Bila tampilan
pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai.
11. Power Supplay
Untuk
melakukan test pada power supplay, dapat dilakukan dengan menggunakan
Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke
angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber
positif dan yang berwarna hitam untuk ground.
Referensi Tegangan :
Untuk Power Supplay AT :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V
Untuk Power Supplay ATX :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V
Biru - 12 V
Abu-abu - 5 V
Oranye OK (power good)
Jika
dalam pengukuran terdapat selisih tegangan yang lebih dari 0.5 Volt
(baik lebih maupun kurang), maka power supplay tersebut perlu di
perbaiki atau diganti.
selamat mencoba...